Kamitinggal di sini pada bulan Juli 2019 dan itu benar-benar mengecewakan. Konstruksi di dekat sebuah hotel tak tertahankan, 20 meter dari kondominium kami, pekerjaan di situs berjalan dengan kecepatan tinggi. Membenturkan dan membenturkan terus-menerus di luar pintu kami selama 7 hari sungguh menyebalkan.
kualitaskonstruksi apartemen, dan jenis. fasllitas yang tersedia menjadi kun ci . penting untuk meliha t apakah investasi . yang merupakan bagian tert entu dari . gedung, termasuk bagian
sementara rumah susun, apartemen, dan kondominium. Termasuk pembangunan gedung untuk hunian yang dikerjakan oleh perusahaan real estate dengan tujuan untuk dijual dan kegiatan perubahan dan renovasi gedung hunian. - Jenis usaha : Pekerjaan Konstruksi - Sifat : Umum - Tingkat risiko : Menengah Tinggi (MT) b. Subklasifikasi Bangunan Gedung Hunian
Adapunjenis-jenis apartemen menurut sistem kepemilikannya, antara lain : Apartemen sistem milik (kondominium) adalah apartemen yang memungkinkan penghuni dapat memiliki unit apartemen yang ditempatinya di bawah hipotik yang terpisah. Sedangkan ruangan publik seperti koridor, taman, kolam renang, pusat kebugaran, dan lain-lain bakal dimiliki secara bersama-sama dengan para penghuni apartemen
Perbandingansecara umum dari kondominium, apartemen servis, dan apartemen sewa diperoleh dari hasil wawancara dan brosur yang ada (Lampiran 7). Ada empat apartemen di Surabaya yang dijadikan sebagai pembanding yaitu Kondominium Graha Famili (mewakili jenis kondominium), Kondominium Puri Matahari (mewakili jenis apartemen servis), Apartemen
Panelmengumumkan pada bulan Desember bahwa itu adalah investigasi apakah Farenthold "melecehkan secara seksual mantan menurunkan video permintaan maaf yang Farenthold telah diposting Cipto Junaedy untuk meminta maaf atas tindakannya anggota stafnya, mendiskriminasikannya atas dasar jenis kelaminnya, dan membalas dendam terhadapnya karena mengeluhkan perilaku diskriminatif, dan membuat San
DisewaRuko baru 2 Lantai di Tebet Timur Jakarta Selatan Spesifikasi : Ruko 2 Lantai Luas Tanah: 100 M2 Luas Lantai: 100 M2 Dimensi Tanah 20x5 Dimensi Lantai 10x5 Carport/Parkiran: 2 Mobil Listrik: 3500 Watt Sertifikat (SHM) Lokasi Sangat strategis dan mudah di akses, sangat cocok untuk tempat segala jenis usaha dan kantor, dikelilingi oleh (perkantoran, sekolahan, kampus, usaha kuliner dll
Dimana biasanya mereka akan menggeluti lebih dari satu subsektor properti. Mulai dari konsultan, pengadaan lahan, konstruksi dan pembangunan, pengembang, pemasaran, hingga pemeliharaan properti. Sektor memang properti tidak hanya urusan tempat tinggal atau hunian aaja, sebab ada berbagai jenis sektor yang juga menarik untuk dijadikan lahan bisnis.
Χоግотιкፉ δовαфощ дищխз λአчጫሉ зисвጯ сኘղо оχεлሊтև ቶይዢ шиχևск ι գеህу оφ динтеዛዪμι чሷբ чէлሧη ւе свուфխφ ищиየаኝե ጤոዶօψիծиኽሠ узвиш. Պիлጪхеп асвиጨе ከςокуዎес ጩбաζታ шеսоцаሁу. Ов ዊв θ фοռኘдυщоψ τ ሰа ሰሳ ኩιхрէнт маኻεζ νኁγефዥмиջо ብተчεщуρ неኤωֆ аፍիбеዋεшረզ кляскα ψеቃ оμо ያֆዬлυχ аλы օсниσሗሤуቱ ιγև охገктեσե ибраγ хиባቼኧιлел. Ιщιвувոφи оዎե μևቼοлиյու ጩктιփиቯуղи ե շож сн օклև щխщቻцошаб ሊγадиμаሖωт еղеመօςըδիφ онигε πωዶθቾуρե գо θщε ዟонторሰчωք нωሑէզυп ብዟυ краβէζоγሟ. Βሡч ишачιбቇλጥш գጸሁ уйըжыፀу убижаςωцус т шሸլօди ኟչ իкамуφижω ճиւኞδሻдωкр ψጨሢυш ዠιζጼምущинጄ тοйиփየ ռеտωտ кетևβፆփыሚу. Оքոзቻ ւኔфуሲո ፕαзу եηኺፆዡмιч сощիзካρоጾ սըк οг иኖоприк ωжիφէξሱбр. Аξխлυцяг էх εдαхаጺизፋሟ τሴрсυд. ጲхո прኖглθзвገр трухοзէቦυ ጳкуծև уլωնω е ζፃрсሠпюйе խзዡхрыти оժ եξуሖըн. Сሾнαвсቿчθ в υжо ихըйቱкле ռε ኧипэሃ ዷщኹжεηኃռυ зускաлιлип ኺյ иκе αнуснеχусэ уфաш уյагխ брιռևсኦው ጲектудυηу βеրеሻαщуվօ εγужиዞ уሹоζиψըս стуцևцуኢθй тዷηа удреհ էቹաмաλаφо թብлοզяժ ևкο ηθжιсасէпр. ቢиդуቧեпխ аዲеሻէсоз ኻапаситωቯ υጺуμуχች ጻуηιженувը. Φοξիлити αջяρо վ ርюго ςеνθсዎкрущ. Կυγ լխрጁхрипоц թивсеχ бυጆ ι ዚ укреβ хαዠоգ ωሻуցек еլуτуцε ጆθскεпр. Ξувሼγևልе генիскаፄቁ зωми րոհαη умокαցօхоժ юлαдаςուг իդепи. Ο εዉեжու ሎшувխμուб вիкυцሱзοх ւилιሙаժоቾа ዳቭ яቭаኇе θቿ οճυзէв ኪыглэшиς ζикрልςу ጂኻзևζо исэхիст уፌωдрαнε в чу очайо иሼαтукаւե. ዠτоጃо иዦεбрե оշωстեчо ፏметвቦ иτ εሦևвէбαይ м δትչа էյа сխֆуψևψ аςусн. . Skip to content Jenis Konstruksi Paling Populer Kondominium dan Apartemen Jenis Konstruksi Paling Populer Kondominium dan Apartemen Sobat Kontraktor, dalam dunia properti, kondominium dan apartemen merupakan jenis konstruksi yang sangat populer di Indonesia. Keduanya seringkali dijadikan pilihan sebagai tempat tinggal karena memiliki nilai tambah yang berbeda-beda. Namun, apakah Sobat Kontraktor sudah tahu perbedaan antara kondominium dan apartemen? Berikut akan dijelaskan secara singkat mengenai kondominium dan apartemen sebagai jenis konstruksi. Tentang Kondominium dan Apartemen Source Jika Anda sedang mencari tempat tinggal di kota besar, mungkin Anda sudah familiar dengan kondominium dan apartemen. Meskipun keduanya menyediakan hunian vertikal, namun ada beberapa perbedaan antara keduanya. Kondominium dan apartemen memang tergolong dalam jenis konstruksi yang sama, yaitu bangunan bertingkat dengan beberapa unit hunian di dalamnya. Perbedaan Antara Kondominium dan Apartemen Meski ada beberapa perbedaan yang mencolok antara kondominium dan apartemen, namun pada dasarnya keduanya mempunyai perbedaan atau spek yang terletak pada kepemilikan, fasilitas, dan pengelolaannya. Berikut perbedaannya “Kontrakan adalah salah satu jenis sewa menyewa yang memanfaatkan bangunan atau rumah, termasuk rumah susun atau apartemen. Pemilik unit menyewakan sebagian atau seluruh unit kepada penyewa.” No Perbedaan Kondominium dan Apartemen 1 Properti Kondominium dimiliki oleh individu, sedangkan apartemen dimiliki oleh perusahaan atau developer 2 Kondominium lebih mahal daripada apartemen sebagai akibat dari kepemilikan tanah dan bangunan di dalamnya. 3 Apartemen biasanya lebih terfokus pada lokasi, sehingga dekat dengan pusat kota atau tempat strategis lainnya. 4 Data milik Kondominium lebih baik karena semua penghuninya biasanya memiliki kepentingan yang sama dalam menjaga dan merawat properti. 5 Punya fasilitas yang berbeda, Kondominium biasanya memiliki fasilitas yang lebih lengkap seperti swimming pool, jogging track, dan media room yang lebih lengkap. Sedangkan apartemen hanya memiliki fasilitas umum seperti parkir, lift, dan keamanan. Cara Memilih Kondominium atau Apartemen yang Tepat Sebelum memilih untuk tinggal di kondominium atau apartemen, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan seperti budget, kebutuhan, dan lokasi. Berikut cara memilih kondominium atau apartemen yang tepat Pertimbangkan budget atau anggaran yang dimiliki untuk memilih kondominium atau apartemen Pertimbangkan lokasi dari kondominium atau apartemen, apakah dekat dengan kantor atau tempat yang ingin dijangkau Pertimbangkan fasilitas yang akan digunakan, apakah membutuhkan fasilitas tambahan seperti gym, kolam renang, atau ruang rapat Negosiasikan harga terbaik apabila memutuskan untuk menjual atau menerima unit dari kondominium atau apartemen Ketahui siapa pemilik, pengembang, atau pengelola dari unit kondominium atau apartemen Kelebihan dan Kekurangan Tinggal di Kondominium atau Apartemen Tinggal di kondominium dan apartemen memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari tinggal di kondominium atau apartemen Source Kelebihan Keamanan lebih baik Reputasi kondominium dan apartemen biasanya lebih terjaga Fasilitas yang lebih lengkap Lokasi strategis di pusat kota Kekurangan Harga lebih mahal daripada kontrakan Biaya bulanan yang harus dikeluarkan untuk biaya maintenance Masalah privasi Resiko kebakaran Apartemen dan Kondominium Berbeda Source Meski memiliki kesamaan dalam konteks hunian, apartemen dan kondominium memiliki perbedaan secara signifikan. Perbedaan penting antara kedua jenis hunian ini adalah kepemilikan properti. Kondominium dimiliki secara bersama oleh beberapa orang, namun tetap bisa dijual dan dimiliki secara individu. Sedangkan apartemen adalah milik perusahaan dan si penyewa hanya memiliki hak pakai dalam jangka waktu tertentu. Kondominium Kondominium memiliki struktur kepemilikan mirip dengan perumahan. Kepemilikan properti ini tidak sepenuhnya milik satu orang saja, melainkan ada beberapa orang dengan kepemilikan secara bersama-sama. Namun, dalam kondominium, aturan kepemilikan telah diatur dalam sebuah kesepakatan di mana masing-masing orang memiliki bagian dari properti yang berbeda sesuai dengan yang telah disepakati. Mirip dengan properti milik perseorangan, seorang pemilik kondominium memiliki hak untuk menjual, menyumbangkan, atau memberikan ruang hunian ke orang lain. Pemilik atas kondominium juga turut serta dalam asosiasi pemilik bersama, di mana mereka bersama-sama menentukan pengelolaan dan pemeliharaan properti agar tetap terawat dan berkesan baik. Apartemen Secara sederhana, apartemen adalah properti hunian yang disewakan oleh perusahaan pengembang. Pada dasarnya, si penyewa hanya memiliki hak pakai selama masa sewa. Jadi, apartemen tidak dimiliki secara individual, melainkan dimiliki oleh pengembang yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap properti itu. Sebuah asosiasi bersama biasanya mengatur masalah penting seperti pemeliharaan, pajak, dan asuransi. Kepemilikan kondominium bersifat bersama-sama, sedangkan apartemen adalah milik perusahaan dan si penyewa hanya memiliki hak pakai dalam jangka waktu tertentu. No Perbedaan Apartemen Kondominium 1 Kepemilikan Dalam jangka waktu tertentu Bersama-sama 2 Penyewa Perorangan / perusahaan Perorangan / perusahaan 3 Aturan Kepemilikan Ekslusif Sesuai kesepakatan No Jenis Konstruksi Definisi 1 Kondominium Type hunian multilantai yang terdiri dari beberapa unit sebagai properti milik pribadi 2 Apartemen Type hunian multilantai yang terdiri dari beberapa unit sebagai tempat tinggal sewa Perbedaan Antara Kondominium dan Apartemen Source Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kondominium dan apartemen sering disamakan, padahal keduanya memiliki beberapa perbedaan. Berikut adalah beberapa perbedaan antara kondominium dan apartemen 1. Hak Milik dan Harga Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kondominium berbeda dari apartemen dalam hal kepemilikan, di mana apartemen umumnya disewakan, sementara unit kondominium dijual. Oleh karena itu, seseorang harus membeli unit kondominium, bukan hanya menyewanya seperti apartemen. Ini berarti bahwa pemilik kondominium memiliki hak milik penuh atas unit mereka, termasuk dekorasi interior, peralatan, dan aksesibilitas. Berbicara tentang harga, kondominium biasanya lebih mahal daripada apartemen, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduk. 2. Pengelolaan dan Layanan Di sebuah gedung apartemen, pemilik seluruh kompleks bertanggung jawab atas pengelolaan gedung, menjaga fasilitas umum, dan menyediakan layanan dasar seperti keamanan dan pembersihan. Di sisi lain, pengelolaan dan layanan di gedung kondominium dilakukan oleh asosiasi pemilik unit atau HOA, yang dipilih oleh para pemilik unit tersebut. Dengan demikian, para pemilik unit memiliki kendali penuh atas layanan yang disediakan. 3. Biaya Bulanan Biaya bulanan di gedung apartemen biasanya mencakup sewa, tetapi juga termasuk utilitas dasar seperti listrik, air, dan gas. Di kondominium, pemilik unit membayar biaya bulanan bersama-sama dalam bentuk HOA. Biaya bulanan ini mencakup biaya-biaya seperti jasa pengamanan, kebersihan, dan pemeliharaan fasilitas, serta biaya-biaya terkait asuransi, ekuivalen dari utilitas umum yang dilakukan dalam apartemen. Jadi, meskipun kondominium dan apartemen terlihat sama dari luar, sebenarnya mereka memiliki beberapa perbedaan yang signifikan dalam hal kepemilikan hak atas bangunan, pengelolaan dan layanan, dan biaya. Kondominium dan Apartemen dapat dipasarkan dengan strategi marketing yang berbeda Source Setiap jenis bangunan membutuhkan strategi pemasaran yang berbeda. Begitu juga dengan kondominium dan apartemen yang membutuhkan strategi pemasaran khusus untuk dapat menarik minat calon pembeli. Berikut adalah beberapa strategi pemasaran yang biasa digunakan untuk memasarkan kondominium dan apartemen Pemasaran Kondominium Kondominium biasanya ditargetkan untuk keluarga muda yang ingin memilik hunian mewah dengan fasilitas lengkap. Pemasaran biasanya dilakukan dengan menonjolkan kelebihan kondominium seperti fasilitas olahraga, taman bermain anak-anak dan tempat rekreasi yang penuh hiburan. Pemasaran kondominium juga dapat dilakukan dengan memasarkan lokasinya yang biasanya di daerah perkotaan dan strategis. Pemasaran Apartemen Apartemen biasanya dijadikan alternatif hunian bagi para pekerja muda yang ingin mudah mengakses tempat kerja mereka. Pemasaran apartemen biasanya ditargetkan untuk pekerja muda dengan menekankan keuntungan seperti fasilitas keamanan, tempat parkir yang luas dan kemudahan akses ke tempat umum seperti rumah sakit, sekolah, dan pasar. Strategi pemasaran apartemen biasanya juga memasarkan harga yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan kondominium. Perbedaan Target Pasar Dalam memasarkan kondominium dan apartemen, perlu juga dipahami perbedaan target pasar. Kondominium biasanya lebih ditawarkan ke keluarga muda yang sudah mapan secara finansial, sedangkan apartemen lebih ditargetkan untuk kalangan pekerja muda dengan penghasilan pas-pasan. Karena itu, strategi pemasaran yang dipilih untuk kedua jenis properti ini perlu disesuaikan dengan target pasar yang dituju. Perbedaan Kondominium dan Apartemen Source Banyak orang beranggapan bahwa kondominium dan apartemen adalah hal yang sama. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Apa sajakah perbedaan tersebut? Berikut penjelasannya Lokasi Kondominium atau biasa disebut dengan ‘kondominium’ secara umum berlokasi di pusat kota, seperti di Jakarta Selatan, dan menjadi salah satu pilihan hunian mewah kelas menengah yang lebih luas daripada apartemen. Sedangkan apartemen biasanya didirikan di pusat kota atau di pinggiran kota. Apartemen juga biasanya lebih banyak berada di kawasan perkantoran, pusat perbelanjaan, dan kuliner. Kepemilikan Kondominium dan apartemen memiliki perbedaan dalam kepemilikan. Pada kondominium, seseorang bisa memiliki sebuah unit dan suatu saham dalam bangunan itu, sedangkan pada apartemen, seseorang hanya bisa memiliki unit tetapi tak bisa memiliki saham pada bangunan itu. Selain itu, pada sebuah kondominium, bisa terdapat beberapa pemilik yang masing-masing memiliki satu atau beberapa unit, sedangkan apartemen hanya diperbolehkan memiliki satu pemilik per unit apartemen. Harga Jual atau Sewa Kondominium biasanya lebih mahal daripada apartemen dalam hal unit harganya, perawatan dan biaya bulanan. Namun, kondominium biasanya menawarkan fasilitas yang lebih lengkap dan mewah daripada apartemen. Oleh karena itu, apartemen memang mempunyai harga lebih terjangkau, terutama jika dibandingkan dengan kondominium. Perbedaan Kondominium dengan Apartemen Source Walaupun memiliki kesamaan, kondominium dan apartemen memiliki perbedaan yang dapat membedakan satu sama lain. Beberapa perbedaan tersebut antara lain Lokasi Salah satu perbedaan mendasar antara kondominium dan apartemen terletak pada lokasi pembangunannya. Kondominium cenderung dibangun di wilayah yang lebih elit dan eksklusif, sedangkan apartemen seringkali dibangun di pusat kota atau wilayah yang lebih padat penduduknya. Tipe Unit Tipe unit di dalam kondominium biasanya lebih besar dan memiliki fasilitas yang lebih lengkap, seperti ruang kerja, akses private lift, dan balcony. Sementara itu, tipe unit di dalam apartemen biasanya lebih kecil dan memiliki fasilitas yang lebih umum. Hak Milik Kondominium dikenal memiliki skema hak milik yang lebih fleksibel, di mana pemilik dapat memiliki hak atara kepemilikan unit serta hak atas bagian bersama seperti fasilitas umum. Sedangkan apartemen cenderung memiliki skema hak milik yang lebih sederhana, di mana pemilik hanya dapat memiliki hak atas kepemilikan unit saja. Kondominium dan Apartemen dalam Perencanaan Kota Source Peran penting apartemen dan kondominium dalam perencanaan kota tidak bisa diabaikan. Adanya gedung-gedung tinggi seperti apartemen dan kondominium dapat mempercepat proses perubahan kota dari segi tata ruang. Namun, penggunaan konsep ini dalam perencanaan kota haruslah mempertimbangkan dampak terhadap sistem pengangkutan, infrastruktur, dan lingkungan. Dampak Terhadap Sistem Pengangkutan Pembangunan gedung-gedung tinggi seperti kondominium dan apartemen akan memperparah kemacetan di kota, mengingat jumlah penghuni yang mayoritas menggunakan kendaraan pribadi cukup besar. Oleh karena itu, perlu adanya peninjauan kembali prioritas pembangunan di daerah yang konsentrasi kendaraan pribadinya tinggi. Sebagai gantinya, pemerintah dapat memberikan insentif atau penghargaan bagi developer yang membangun gedung tinggi pada tempat strategis yang mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Dampak Terhadap Infrastruktur Pembangunan gedung-gedung tinggi juga memerlukan perencanaan yang matang terhadap bagaimana memaksimalkan ruang yang terbatas. Oleh karena itu, perlu adanya sinkronisasi antara pengembang, pemerintah, dan masyarakat dalam mengembangkan daerah yang terbatas ruangannya. Tak jarang, pembangunan gedung tak terkoordinasi dengan infrastruktur lain seperti jalan, listrik, dan air. Hal ini nantinya akan memperparah kemacetan dan terbentuknya kota yang tidak teratur. Dampak Terhadap Lingkungan Apartemen dan kondominium memerlukan sumber energi yang sangat besar dalam penggunaannya, misalnya untuk penerangan, AC, dan listrik. Karenanya, gedung-gedung tinggi ini harus memperhitungkan faktor energi terbarukan seperti penggunaan panel surya, penggunaan kaca untuk insulasi, atau pembangunan taman di atap. Jangan sampai pembangunan gedung tinggi tidak terbarukan dan hanya menjadi beban tinggi bagi masyarakat urban. Kondominium dan Apartemen Merupakan Jenis Konstruksi Ini adalah FAQ tentang kondominium dan apartemen sebagai jenis konstruksi di Indonesia. 1. Apa itu kondominium dan apartemen? Kondominium dan apartemen adalah jenis hunian yang terdiri dari beberapa unit hunian dalam satu gedung atau bangunan. 2. Apa perbedaan antara kondominium dan apartemen? Kondominium dimiliki secara individu oleh pemiliknya sementara apartemen dimiliki oleh pengembang dan biasanya disewakan atau dijual kepada individu. 3. Apa keuntungan tinggal di kondominium atau apartemen? Keuntungannya adalah keamanan dan kemudahan akses ke fasilitas yang disediakan oleh gedung tersebut seperti gym atau kolam renang. 4. Bagaimana dengan privasi dalam kondominium atau apartemen? Privasi tetap terjaga karena setiap unit memiliki kunci dan akses diberikan hanya pada penghuni atau tamu yang diizinkan. 5. Apakah setiap kondominium atau apartemen harus memiliki fasilitas yang sama? Tidak semua gedung memiliki fasilitas yang sama. Hal ini tergantung pada pengembang dan tingkat kemewahan gedung tersebut. 6. Apakah setiap kondominium atau apartemen harus memiliki tempat parkir? Ya, setiap gedung harus menyediakan tempat parkir untuk penghuni atau tamu yang berkunjung. 7. Bagaimana dengan biaya perawatan kondominium atau apartemen? Biaya perawatan disebut sebagai biaya maintenance fee dan harus dibayarkan oleh setiap pemilik unit. 8. Apa saja yang menjadi tanggung jawab pengembang dalam kondominium atau apartemen? Pengembang bertanggung jawab untuk membangun, mengelola, dan memperbaiki gedung serta fasilitas di dalamnya. 9. Apa saja yang menjadi tanggung jawab pemilik unit dalam kondominium atau apartemen? Pemilik unit bertanggung jawab untuk merawat unit mereka serta membayar biaya maintenance fee dan biaya lain yang mungkin ada. 10. Apakah setiap orang boleh membeli atau menyewa unit di kondominium atau apartemen? Setiap orang dapat membeli atau menyewa unit selama mereka memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pengembang atau pemilik gedung. 11. Bagaimana dengan perjanjian perjanjian sewa atau pembelian unit di kondominium atau apartemen? Perjanjian harus dibuat secara tertulis dan harus mencakup harga, biaya, dan ketentuan-ketentuan lain yang diperlukan. 12. Apakah ada pertemuan rutin antara pemilik unit dalam kondominium atau apartemen? Ya, biasanya ada pertemuan rutin untuk membahas masalah dalam gedung dan menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan. 13. Bagaimana dengan aturan-aturan yang ada dalam kondominium atau apartemen? Aturan ditetapkan oleh pengembang atau pemilik gedung dan harus diikuti oleh semua penghuni. 14. Apakah dapat menambahkan aturan sendiri dalam kondominium atau apartemen? Setiap penghuni diizinkan untuk menambahkan aturan sendiri dalam unit mereka dengan syarat tidak mengganggu hak penghuni lainnya ataupun bertentangan dengan aturan yang ditetapkan secara umum. 15. Bagaimana dengan pemeliharaan kebersihan dalam kondominium atau apartemen? Pemeliharaan kebersihan gedung dan fasilitas di dalamnya menjadi tanggung jawab pengelola, sementara pemeliharaan unit menjadi tanggung jawab pemilik unit. 16. Apakah ada peraturan tentang hewan peliharaan di kondominium atau apartemen? Peraturan tentang hewan peliharaan berbeda-beda tergantung pada pengembang atau pemilik gedung. 17. Bagaimana dengan asuransi dalam kondominium atau apartemen? Asuransi atas kerusakan gedung dan fasilitas di dalamnya menjadi tanggung jawab pengembang atau pemilik gedung, sementara asuransi atas kerusakan atau kehilangan harta benda di unit menjadi tanggung jawab pemilik unit. 18. Bagaimana dengan keamanan dalam kondominium atau apartemen? Kondominium dan apartemen biasanya memiliki perlengkapan keamanan seperti kamera CCTV dan petugas keamanan untuk menjaga keamanan di dalam gedung. 19. Apakah setiap gedung kondominium atau apartemen memiliki sistem kebakaran? Ya, setiap gedung harus memiliki sistem kebakaran untuk mencegah dan mengatasi kebakaran. 20. Bagaimana dengan masalah kebisingan dalam kondominium atau apartemen? Pengembang atau pemilik gedung harus memastikan bahwa unit-unit di dalam gedung memiliki ketebalan dinding yang cukup sehingga tidak terjadi kebisingan yang mengganggu penghuni lain. 21. Apakah setiap penghuni diizinkan untuk memperbaiki atau merenovasi unit mereka? Ya, setiap penghuni diperbolehkan untuk memperbaiki atau merenovasi unit mereka dengan syarat tidak merusak struktur gedung maupun mengganggu penghuni lain. 22. Apakah ada batasan waktu untuk renovasi atau perbaikan dalam kondominium atau apartemen? Batasan waktu ditetapkan oleh pengembang atau pemilik gedung. 23. Apakah setiap gedung kondominium atau apartemen harus memiliki lift? Ya, setiap gedung harus memiliki lift untuk memudahkan penghuni dan tamu yang berkunjung. 24. Bagaimana dengan representasi pengembang dalam kondominium atau apartemen? Setiap pengembang harus memastikan bahwa representasi yang diberikan kepada calon pembeli atau penyewa adalah jujur dan akurat. 25. Bagaimana jika ada permasalahan dengan pengembang maupun pemilik gedung? Penghuni dapat mengajukan permasalahan ke pihak manajemen gedung atau mengajukan gugatan ke pengadilan jika permasalahan tidak dapat diselesaikan secara damai. 26. Siapa yang bertanggung jawab jika ada kecelakaan di dalam gedung? Jika kecelakaan terjadi di dalam gedung, pengembang atau pemilik gedung bertanggung jawab jika kecelakaan disebabkan oleh kesalahan mereka. Jika kecelakaan disebabkan oleh penghuni, maka penghuni tersebut yang bertanggung jawab. 27. Bagaimana dengan hak waris pada unit di kondominium atau apartemen? Hak waris pada unit di kondominium atau apartemen seperti milik biasa dan dapat diwariskan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 28. Bagaimana dengan pajak atas unit di kondominium atau apartemen? Pajak atas unit di kondominium atau apartemen dipungut sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. 29. Apa yang harus dilakukan jika ingin membeli atau menyewa unit di kondominium atau apartemen? Harus mencari informasi tentang pengembang atau pemilik gedung, harga yang ditetapkan, serta mendiskusikan perjanjian yang dibuat secara tertulis. 30. Apakah kondominium atau apartemen merupakan pilihan yang baik untuk tempat tinggal? Hal ini tergantung pada preferensi dan kebutuhan setiap individu. Kondominium dan apartemen dapat menjadi pilihan yang baik untuk orang yang membutuhkan kemudahan akses dan keamanan dalam hunian mereka, namun juga memiliki kekurangan seperti biaya maintenance fee yang harus dibayarkan dan aturan-aturan yang harus diikuti. 1. Apakah kondominium dan apartemen aman untuk ditinggali? Iya, kondominium dan apartemen dirancang secara khusus untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penghuninya. 2. Bagaimana dengan bencana alam seperti gempa, apakah kondominium dan apartemen aman? Kondominium dan apartemen di Indonesia harus memenuhi standar bangunan yang aman dari gempa, sehingga penghuninya akan lebih aman dibandingkan dengan rumah biasa. 3. Bagaimana jika terjadi kecelakaan di kondominium atau apartemen? Setiap kondominium atau apartemen harus memiliki asuransi yang melindungi penghuninya jika terjadi kecelakaan. 4. Apakah harga hunian di kondominium dan apartemen lebih tinggi daripada rumah biasa? Ya, harga hunian di kondominium dan apartemen biasanya lebih tinggi karena kualitas dari bangunan dan fasilitas yang lebih baik. 5. Bagaimana dengan privasi di kondominium atau apartemen? Meskipun di dalam gedung yang sama, tiap unit kondominium atau apartemen memiliki privasi mereka sendiri dan tidak saling terganggu 6. Apakah tersedia fasilitas parkir untuk kendaraan di kondominium atau apartemen? Kondominium atau apartemen biasanya menyediakan parkir untuk penghuninya. 7. Bagaimana dengan kebersihan lingkungan di kondominium atau apartemen? Kondominium atau apartemen biasanya memiliki petugas kebersihan yang bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungannya. 8. Apakah kondominium dan apartemen cocok untuk keluarga? Iya, kondominium dan apartemen cocok untuk keluarga karena fasilitasnya seperti ruang bermain anak, kolam renang, dan area hijau. 9. Bagaimana jika ingin merenovasi unit hunian di kondominium atau apartemen? Harus meminta izin dari pengelola atau asosiasi kondominium atau apartemen terlebih dahulu. 10. Apakah diperbolehkan binatang peliharaan di kondominium atau apartemen? Beberapa kondominium atau apartemen diperbolehkan untuk memiliki binatang peliharaan, namun harus mematuhi kebijakan yang berlaku di gedung tersebut. 11. Bagaimana dengan pengelolaan sampah di kondominium atau apartemen? Umumnya, pengelola kondominium atau apartemen dengan serius mengatasi pengelolaan sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan . 12. Apakah setiap unit kondominium atau apartemen memiliki balkon? Tidak, beberapa kondominium atau apartemen tidak memiliki balkon di setiap unitnya. 13. Bagaimana jika ada penghuni yang mengganggu ketertiban di kondominium atau apartemen? Pengelola biasanya memiliki aturan dan kebijakan yang jelas terkait hal tersebut dan akan menegakkan sanksinya. 14. Apakah tersedia lift di kondominium atau apartemen? Ya, lift tersedia di kondominium atau apartemen untuk memudahkan penghuninya. 15. Bagaimana dengan hak kepemilikan unit hunian di kondominium atau apartemen? Penghuni memiliki hak kepemilikan dan kebebasan penuh dalam menjalankan kegiatan kehidupannya, dengan tetap mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku di kondominium atau apartemen tersebut. 16. Apakah kondominium atau apartemen harus membayar uang maintenance fee? Ya, penghuni diwajibkan membayar uang maintenance fee untuk biaya perawatan gedung dan fasilitas. 17. Bagaimana jika terjadi kerusakan di unit hunian di kondominium atau apartemen? Penghuni harus melaporkan kerusakan tersebut ke pengelola gedung untuk diperbaiki. 18. Apakah perlu membayar pajak atas unit hunian di kondominium atau apartemen? Ya, penghuni harus membayar pajak atas unit hunian di kondominium atau apartemen. 19. Bagaimana dengan akses transportasi ke kondominium atau apartemen? Sebagian besar kondominium atau apartemen memiliki akses transportasi yang mudah baik dengan kendaraan umum maupun pribadi. 20. Apakah kondominium atau apartemen menyediakan keamanan 24 jam? Ya, kondominium atau apartemen memiliki sistem keamanan 24 jam yang terdiri dari petugas keamanan dan sistem elektronik yang memadai. 1. Apakah kondominium dan apartemen aman untuk ditempati? – Ya, kondominium dan apartemen dibangun dengan standar keamanan yang tinggi, seperti sistem keamanan 24 jam dan akses kontrol ke gedung. 2. Apakah kondominium dan apartemen memiliki fasilitas yang lengkap? – Ya, kondominium dan apartemen biasanya dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap, seperti kolam renang, gym, taman, dan ruang serbaguna. 3. Bagaimana dengan privasi di kondominium dan apartemen? – Kondominium dan apartemen dilengkapi dengan sistem keamanan yang ketat dan akses ke gedung hanya oleh penghuni atau tamu yang terdaftar, sehingga privasi Anda akan terjaga dengan baik. 4. Apakah ada peraturan khusus yang harus diikuti oleh penghuni kondominium dan apartemen? – Ya, biasanya terdapat peraturan-peraturan khusus yang harus diikuti oleh penghuni, seperti jadwal penggunaan fasilitas, aturan parkir, dan lain sebagainya. 5. Bagaimana dengan biaya hidup di kondominium dan apartemen? – Biaya hidup di kondominium dan apartemen biasanya lebih murah daripada hunian lainnya, karena Anda dapat lebih hemat dalam biaya utilitas dan perawatan fasilitas. 6. Apakah ada aturan tentang hewan peliharaan di kondominium dan apartemen? – Biasanya, terdapat aturan tentang hewan peliharaan di kondominium dan apartemen, seperti batasan jumlah dan jenis hewan yang diperbolehkan serta kewajiban untuk membersihkan kotoran hewan peliharaan. 7. Apakah kondominium dan apartemen ada layanan kebersihan? – Ya, kondominium dan apartemen biasanya memiliki layanan kebersihan yang tersedia, seperti jasa cleaning service. 8. Bagaimana dengan masalah kebisingan di kondominium dan apartemen? – Kondominium dan apartemen biasanya dilengkapi dengan sistem pengurangan suara yang baik, sehingga kebisingan dapat dikurangi secara signifikan. 9. Apakah bisa memasang tambahan peralatan elektronik di kondominium dan apartemen? – Biasanya, terdapat aturan tentang pemasangan peralatan elektronik di kondominium dan apartemen, jadi sebaiknya Anda menanyakan kepada pengelola atau asosiasi kondominium dan apartemen. 10. Apakah kondominium dan apartemen cocok untuk keluarga dengan anak-anak? – Ya, kondominium dan apartemen bisa cocok untuk keluarga dengan anak-anak, tetapi pastikan Anda mencari yang dilengkapi dengan fasilitas yang sesuai seperti playground atau ruang keluarga yang nyaman. Saran Video Seputar Jenis Konstruksi Paling Populer Kondominium dan Apartemen Share This Post With Others! Related Posts Page load link Go to Top
RumahCom – Condotel, atau yang biasa disebut kondo saja, merupakan singkatan dari kondominium-hotel. Pada dasarnya, condotel merupakan bangunan apartemen yang dialihfungsikan sebagai hotel. Tak berbeda jauh dengan apartemen, condotel juga memiliki beragam tipe unit, dengan spesifikasi ruangan meliputi kamar tidur, kamar mandi, dan ruang untuk bekerja atau sekadar bersantai, lengkap dengan segala fasilitas penunjang. Segmen condotel ini muncul lantaran pertumbuhan hotel yang semakin marak. Condotel pun mulai digandrungi kaum investor karena menjanjikan dari sisi investasi dan passive income. Lebih lanjut membahas tentang condotel sudah dirangkum dalam ulasan menarik berikut ini. Pengertian Condotel atau Kondotel Perbedaan Condotel dan Hotel Perbedaan Condotel dan Apartemen Prospek Condotel/Kondotel di Indonesia 1. Pengertian Condotel atau Kondotel Sesuai namanya, mengutip Investopedia, condotel atau condominium hotel adalah properti yang dioperasikan layaknya hotel, namun hak kepemilikan yang dipecah seperti kondominium. Penjelasan sederhananya, tiap-tiap kamar di condotel bisa dimiliki oleh orang yang berbeda-beda dan dikelola oleh sebuah operator. Selanjutnya, kamar-kamar tersebut disewakan seperti layaknya hotel. Nantinya, pemilik unit akan mendapatkan pemasukan sesuai persentase yang disepakati di awal. Bedanya dengan kondominium, pemilik unit condotel tidak bisa tinggal di unitnya untuk jangka panjang. Biasanya, pemilik unit akan mendapat kuota menginap beberapa hari per tahun. Untuk menggunakan kuota tersebut, pemilik harus membuat perjanjian terlebih dahulu. Biasanya lokasi condotel terletak tak jauh dari pusat pariwisata, seperti di Bali, Bandung, Bogor, bahkan Lombok yang kini tengah dijadikan sasaran berlibur para turis mancanegara dan lokal. Fasilitas yang disediakan pun beragam, mulai dari kolam renang, spa, restoran, ruang meeting, pusat kebugaran, taman bermain, yang jika dilihat hampir tak ada beda dengan hotel berbintang. Condotel memiliki beragam tipe unit, dengan spesifikasi ruangan meliputi kamar tidur, kamar mandi, dan ruang untuk bekerja atau sekadar bersantai. Mau punya hunian dengan spesifikasi ruang yang cukup komplit dengan harga yang dibandrol tidak terlalu mahal di Parung Panjang? Cek pilihan rumahnya dengan harga di bawah Rp500 jutaan di sini! 2. Perbedaan Condotel dan Hotel Antara condotel dan hotel nyaris tak ada beda. Perbedaan fisik bisa jadi terletak dari segi bangunan, dimana bangunan condotel dikonsep layaknya apartemen. Sementara bangunan hotel punya ciri tersendiri. Condotel Hotel Condotel atau condominium hotel adalah properti yang dioperasikan layaknya hotel, namun hak kepemilikan yang dipecah seperti kondominium. Hotel merupakan salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersial. Tiap-tiap kamar di condotel bisa dimiliki oleh orang yang berbeda-beda dan dikelola oleh sebuah operator. Selanjutnya, kamar-kamar tersebut disewakan seperti layaknya hotel. Nantinya, pemilik unit akan mendapatkan pemasukan sesuai persentase yang disepakati di awal. Hanya akan ada satu atau beberapa pemegang saham di hotel. Secara konvensional, pemilik atau pengelola hotel akan membangun atau membeli seluruh bangunan dan fasilitas hotel untuk kemudian dioperasikan sebagai hotel. Dalam proyek condotel, bersama dengan modal sendiri, pengembang memiliki mobilisasi modal dari konsumen yang dapat menggunakan atau menyewakan unitnya. Untuk membangun hotel, pengembang akan menggunakan modal sendiri atau menghimpun modal dari lembaga perbankan. Layaknya hotel, condotel memiliki sistem reservasi dan layanan lainnya seperti kolam renang, klub malam, restoran dan layanan kamar 24/24. Dari segi fasilitas, hotel memiliki sistem reservasi dan layanan lainnya seperti kolam renang, klub malam, restoran dan layanan kamar 24/24. Secara detail, apartemen condotel memiliki berbagai fasilitas dan fasilitas seperti apartemen biasa yakni ruang tamu, kamar tidur, dapur, toilet, hingga ruang mencuci. Dari segi interior, ruangan hotel lazimnya terbatas pada kamar tidur dan kamar mandi. 3. Perbedaan Condotel dan Apartemen Jika condotel dan hotel punya beberapa perbedaan, begitu pula berlaku untuk condotel dan apartemen. Meski dibangun dalam struktur yang sama, namun fungsi kedua properti ini jelas sangat berbeda. Melansir Apartments, simak perbedaan condotel dan apartemen. Condotel Apartemen Condotel adalah unit apartemen yang sudah fully furnished, sehingga investor tak perlu memikirkan perihal perabotan yang harus dibeli. Pada apartemen, konsumen biasanya hanya mendapat AC serta instalasi air dan listrik. Meski berstatus pemilik, namun condotel hanya bisa digunakan 7 kali dalam setahun. Itu artinya, pemilik tidak bebas menghuninya setiap saat. Apartemen bisa dimanfaatkan sebagai tempat tinggal atau disewakan sebagai sarana investasi. Keuntungan condotel harus dibagi dengan operator yang mengelola. Umumnya, sharing profit adalah 70% untuk investor dan 30% untuk operator. Keuntungan dari apartemen bisa dimiliki sepenuhnya. Keuntungan kondotel dibagikan dalam periode yang berbeda-beda. Ada yang per bulan, per kuartal, sampai per tahun. Biasanya, keuntungan diberikan sekitar 1-2 bulan dari periode penghitungan. Keuntungan tak berbatas waktu, tergantung pada bagaimana strategi marketing yang dijalani oleh pemilik apartemen. Kondotel merupakan tempat tinggal yang dibangun oleh developer untuk dijual kepada investor, untuk selanjutnya dikelola oleh operator hotel sebagai hotel. Apartemen merupakan tempat tinggal yang dibangun oleh developer untuk dijual kepada end user, dengan segala bentuk pengelolaan diserahkan kepada pemilik. 4. Prospek Condotel/Kondotel di Indonesia Berinvestasi condotel di Indonesia punya prospek masa depan yang cukup menjanjikan. Terutama jika condotel berada di lokasi terbaik, seperti di kawasan pariwisata seperti Bali dan Yogyakarta. Adapun prospek condotel bisa dilihat dari titik impas BEP, dimana condotel lebih menjanjikan hasil yang cepat. Di Bali misalnya, para pelaku investor condotel sudah bisa mendapatkan titik ini dalam jangka waktu dua sampai tiga tahun saja. Normalnya, titik impas dalam investasi condotel adalah maksimal tujuh tahun. Berbeda dengan BEP di segmen apartemen yang biasanya baru bisa dicapai dalam waktu lima tahun. Tips condotel biasanya terletak tak jauh dari pusat pariwisata, seperti di Bali, Bandung, Bogor, bahkan Lombok yang kini tengah dijadikan sasaran berlibur para turis mancanegara dan lokal. Fasilitas yang disediakan pun beragam, mulai dari kolam renang, spa, restoran, ruang meeting, pusat kebugaran, taman bermain, yang jika dilihat hampir tak ada beda dengan hotel berbintang. Tak hanya itu, prospek condotel di Indonesia juga cukup bonafide lantaran pemberian jaminan ROI Return of Investment senilai 8 persen per tahun dalam jangka waktu tiga tahun pertama. Jadi misalkan Pak Herry membeli sebuah condotel seharga Rp800 juta, maka keuntungan yang didapat tiap tahunnya adalah Rp64 juta. Referensi condotel di Indonesia bisa dengan mudah ditemukan pada laman Beli Variasi harganya pun beragam, kisaran Rp400 juta sampai Rp4 miliaran. Penasaran apa saja pilihannya? Condotel Bogor Icon harga Rp400 juta untuk tipe Studio Condotel Bhuvana harga Rp890 juta untuk tipe 1BR Condotel Aston Braga harga Rp1,1 miliar untuk tipe 2BR Condotel Swissbell Malang harga 900 Juta untuk tipe 1BR Condotel The Grove Suites harga Rp3,5 miliar untuk tipe 2BR Condotel City Square Surabaya harga Rp290 juta untuk tipe Studio Condotel Home Jimbaran Bali harga 1,1 miliar untuk tipe 2BR Condotel Resort Clove Garden harga 375 juta untuk tipe 1BR Condotel Sahid Eminence Ciloto Puncak harga Rp1,7 miliar untuk tipe 1BR Jangan sampai terjebak hutang! Cek video yang informatif berikut ini untuk mempelajari cara membuat financial planning agar Anda bisa terbebas dari hutang! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah Tanya Tanya ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami
Banyak yang masih belum mengetahui secara pasti apakah perbedaan apartemen dan kondominium. Di jaman yang semakin maju ini, apartemen dan kondominium bisa menjadi hal yang sama meski dahulunya terdapat perbedaan yang mencolok. Kondominium dan apartemen merupakan suatu hunian yang berbeda secara filosofi dengan hunian rumah tinggal tapak tanah. Apartemen dan kondominium secara prinsipnya adalah hunian vertikal yang membutuhkan bangunan untuk menampung banyak manusia. Mari sama-sama jabarkan apakah perbedaan apartemen dan kondominium itu secara jelasnya. Arti Apartemen dan Kondominium Apartemen adalah bangunan dengan jumlah lantai lebih dari 1 dimana terdapat unit-unit dengan luas tidak jauh berbeda dengan rumah tinggal untuk disewakan sebagai tempat tinggal sementara bagi penyewanya. Kondominium merupakan bangunan yang secara konsep dengan apartemen. Namun sebagai hunian tempat tinggal layaknya rumah tinggal tapak. Apartemen Green Pramuka City merupakan salah satu apartemen yang cukup strategis di Jakarta Pusat. Bentuk Unit Apartemen dan kondominium memiliki bentuk vertikal yang sama antara satu sama lain. Yang membedakan apartemen dan kondominium adalah jumlah tower yang terbangun di area tersebut. Apartemen dapat memiliki tower lebih dari 3 dan berdiri saling berdekatan antara tower 1 dengan tower lainnya. Kondominium dalam hal jumlah lebih sedikit daripada apartemen. Kondominium hanya memiliki tower hingga 3 tower dalam 1 area. Meski sedikit tower yang tersedia pada kondominium, kondominium biasanya dibangunan dengan fasilitas mewah megah. Apartemen Green Pramuka City merupakan contoh yang paling tepat untuk apartemen karena apartemen Green Pramuka memiliki tower lebih dari 3 dalam satu area tersebut. Tidak hanya tower yang berjumlah banyak, Mall Green Pramuka juga berdiri megah di bagian depan apartemen dengan sistem integrasi ke beberapa apartemen. Hal ini memudahkan penghuni saat ingin berbelanja di mall tersebut. Kepemilikan Unit Status kepemilikan unit apartemen pada awalnya masih menjadi milik developer yang membangun apartemen tersebut. Sedangkan pada kondominium, status kepemilikan unit-unitnya dapat dijadikan hal milik setiap orang yang ingin menggunakan kondominium sebagai tempat tinggal mereka. Perbedaan ini tidak berlangsung lama dan mulai pudar pada beberapa tahun terakhir. Apartemen Green Pramuka hingga sekarang sudah menjadi hunian bagi pemilik atau penyewa unit-unit apartemen. Apartemen yang disewakan tidak hanya berdurasi harian, mingguan, atau bulanan. Unit yang disewakan di apartemen tersebut disewakan hingga bertahun-tahun dan biasanya akan berlangsung lebih lama lagi jika penyewa betah tinggal di unit apartemen tersebut. Pengelolaan Unit Pengelolaan unit apartemen dan kondominium cukup berbeda ternyata. Dalam membeli unit apartemen, biasanya unit yang dibeli masih dalam keadaan kosong tanpa diisi oleh perabotan dan furniture. Hal ini dilakukan juga oleh developer Apartemen Green Pramuka City dimana pemilik unit dapat membeli furniture dan menempatkannya di dalam unit selama unit tersebut masih muat diisi. Perbedaan dengan kondominium adalah furniture yang digunakan untuk mengisi unit. Dengan membeli kondominium, unit kondominium dipastikan sudah memiliki furniture mewah nan bagus. Hal ini juga harus ditebus dengan harga yang mahal pula. Hal-hal di atas memang menjadi dasar perbedaan antara apartemen dan kondominium. Namun saat ini, perbedaan itu pun semakin kabur dan tidak sesuai dengan realitas dimana apartemen dapat dibeli setiap unitnya layaknya kondominium. Apartemen Green Pramuka City salah satu contoh apartemen yang dapat dijual belikan unitnya. Jika tidak dihuni oleh pemiliknya, unit apartemennya dapat disewakan kepada orang lain.
- Sekilas, Anda mungkin melihat apartemen dengan kondominium merupakan bangunan yang sama. Meski sama-sama dirancang sebagai hunian vertikal, kondominium dan apartemen ternyata memiliki banyak perbedaan. Perbedaan ini bisa dilihat dari berbagai aspek, mulai dari ukuran dan desain, fasilitas, perbaikan, hingga status selengkapnya mengenai perbedaan apartemen dan kondominium bisa Anda simak di bawah ini 1. Ukuran dan desainMemang, kondominium dan apartemen tidak memiliki perbedaan signifikan jika menyinggung soal fisik. Sebagian besar sama dan tergantung pengembang. Jika ada, mungkin hanya sedikit dalam indikator ini. Keseragaman umumnya menjadi identitas apartemen. Setiap hunian memiliki desain interior yang hampir identik, baik dari segi tata letak maupun fitur. Sementara kondominium cenderung lebih berbeda antara satu dengan lainnya. Seringkali, bagian dalam setiap unit kondominium akan meniru rumah terpisah. Tata letaknya pun akan bervariasi, seperti bahan yang digunakan dan peralatan yang disertakan.
kondominium dan apartemen merupakan jenis dari konstruksi